Riset: Porsi Talenta Digital 19%, RI Butuh 110 Juta Ahli pada 2025

Desy Setyowati
23 Februari 2021, 15:30
Riset: Porsi Talenta Digital 19%, RI Butuh 110 Juta Ahli pada 2025
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengunjung melihat alat teknologi robot pada Pameran Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) 2019 di Jakarta Convention Center, Kamis (3/10/2019).

Sebanyak 48% pekerja digital di sektor manufaktur juga yakin bahwa mereka perlu menguasai kecakapan di bidang pemodelan data dalam skala besar pada 2025. Sebab, ini membantu manufaktur menentukan waktu yang tepat dalam memesan di rantai suplai industri.

Teknologi pemodelan data mendukung perusahaan di sektor manufaktur dalam memperhitungkan kebutuhan terkait perawatan mesin atau pemeliharaan perangka.

Oleh karena itu, AWS bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk mendukung revitalisasi kurikulum di lima universitas. Kelimanya bakal mengintegrasikan konten edukasi yang dirancang oleh AWS ke dalam kurikulum.

Dengan begitu, siswa akan bisa memelajari dasar-dasar mengenai cloud dan teknologi terkait seperti keamanan siber, analitik data, machine learning hingga Internet of Things (IoT). “Ini agar mereka dapat mengikuti setiap perkembangan dan dinamika yang terjadi di kancah industri,” Managing Director for ASEAN, Worldwide Public Sector AWS Tan Lee Chew.

AWS juga menyediakan serangkaian kegiatan pelatihan gratis yang mencakup lebih dari 80 kursus dalam bahasa Indonesia, laboratorium interaktif, dan sesi-sesi pelatihan virtual. Selain itu, menawarkan kepada siswa konten pembelajaran mandiri secara online, yang mengulas tentang karier seperti cloud engineer, cybersecurity specialist, machine learning scientist, dan data scientist.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...