Covid-19 Membuat Daya Adopsi Digital yang Luar Biasa Signifikan

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
23 Maret 2021, 14:41
Berita_IDE EV
Katadata

“Terjadi akselerasi 3 tahun lebih cepat terutama pada kelompok orang yang notabene pertama kali memanfaatkan medium digital di Indonesia. Misalnya, pebisnis yang tidak bisa membuka toko juga dipaksa pindah ke digital,” tutur Willson.

Menurut laporan SEA eConomy 2020, 1 dari 3 pengguna layanan daring di Tanah Air sepanjang 2020 adalah pengguna baru. Adapun, menurut Digital Indonesia 2021, kini sudah ada lebih dari 202,6 juta pengguna internet di Indonesia yang setara 73,7 persen populasi.

Pada sisi lain, EV mencatat ada beberapa bidang yang tumbuh positif selama pandemi Covid-19 yaitu infrastruktur digital, e-commerce, dan edutech. Infrastruktur digital terdongkrak misalnya oleh pengeluaran pulsa dan durasi waktu online (4 – 6 jam pada 2019, menjadi 7 – 10 jam pada 2020). Di sektor e-commerce, jumlah merchant bertambah (Tokopedia pada Q2 2019 tumbuh 36 persen, menjadi 87 persen pada 2020). Sementara itu, edutech mengalami peningkatan jumlah murid daring dari 22 juta pada 2019 menjadi 30 juta pada 2020. 

Sebagai pelaku di dunia digital Indonesia sejak 2009, EV merasakan akselerasi penggunaan produk digital yang sangat cepat selama bulan-bulan pandemi. Sejak 2009 – 2019, pengguna internet tumbuh dari 30 juta ke 167 juta atau bertambah 137 juta selama sepuluh tahun. Namun, pada Mei ke Desember 2020, hanya dalam 8 bulan, pertumbuhan pengguna internet meningkat 25 juta. Jumlah pengguna baru internet yang biasa dicapai dalam tiga tahun, pada masa pandemi Covid-19 bisa diakselerasi dalam setahun saja.

“Skor EV-DCI 2021 memang bertambah pada tahun ini, artinya pemerataan digital di Indonesia berjalan lebih seimbang dan terakselerasi. Tapi tetap, ketimpangan tentunya masih ada,” ujar Willson. Ya, tetap ada bidang usaha yang tumbuh negatif seperti transportasi daring dan online travel.

Roda perekonomian selama pandemi Covid-19 memang belum bisa berputar normal selama aktivitas masyarakat dan bisnis masih dibatasi demi keselamatan bersama. Tapi, dalam setahun terakhir, perusahaan rintisan yang tahan banting mengelola bisnisnya dengan penuh kehati-hatian dalam mengejar pertumbuhan terbukti bisa bertahan.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...