Datanya Bocor, CEO Facebook Dikabarkan Pakai Aplikasi Pesaing WhatsApp

Fahmi Ahmad Burhan
5 April 2021, 16:10
Datanya Bocor, CEO Facebook Dikabarkan Pakai Aplikasi Pesaing WhatsApp
Chris Ratcliffe/PA Wire/dpa
CEO Facebook Mark Zuckerberg

Pada medio Januari lalu (13/1), Signal bahkan masuk dalam daftar puncak aplikasi yang banyak diunduh di Google Play Store dan App Store. Selain karena pengguna beralih dari WhatsApp, Signal direkomendasikan CEO Tesla Elon Musk, dan didukung oleh whistleblower AS Edward Snowden.

Sebelumnya, data pribadi 533 juta pengguna Facebook bocor dan bisa diakses gratis di forum peretas. Pengguna yang datanya bocor tersebar di 106 negara.

Mesir menjadi negara yang data pengguna Facebooknya paling banyak bocor yaitu 44,8 juta. Disusul oleh Tunisia 39,5 juta, Italia 35,6 juta, dan Amerika Serikat (AS) 32,3 juta. Sedangkan di Indonesia 130 ribu. 

Data-data yang bocor berupa nomor telepon, ID Facebook, lokasi pengguna, tanggal lahir, pekerjaan, alamat email, hingga status pernikahan. 

Ratusan juta data pengguna ini disebarkan oleh seorang pengguna di forum peretas amatir secara gratis. Dengan begitu, pengguna forum itu bisa mengakses.

Juru bicara Facebook mengklaim, data yang bocor tersebut sudah lama terungkap dan telah ditangani oleh Facebook. "Data tersebut diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada tahun 2019," demikian pernyataan Facebook, dikutip dari Business Insider, Sabtu (3/4).

Sedangkan Chief Technology Officer (CTO) dari firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock Alon Gal mengatakan, data itu tetap dapat memberikan informasi berharga bagi penjahat siber. "Pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan data ini untuk serangan rekayasa sosial atau upaya peretasan," kata Gal.

Bocornya data ratusan juta pengguna Facebook diungkap Gal pertama kali pada Januari. Saat itu, seorang pengguna di forum peretasan terdeteksi mengiklankan bot otomatis yang dapat memberikan nomor telepon untuk ratusan juta pengguna Facebook.

Situs Motherboard kemudian melaporkan keberadaan bot itu dan memverifikasi datanya. Kemudian, akhir pekan lalu (3/4), seluruh kumpulan data pengguna Facebook itu diposting di forum peretasan secara gratis.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...