Alasan Facebook Tak Beri Tahu Pengguna soal Kebocoran 533 Juta Data

Fahmi Ahmad Burhan
8 April 2021, 14:02
Alasan Facebook Tak Beri Tahu Pengguna soal Kebocoran 533 Juta Data
Katadata
Ilustrasi Facebook

Induk Instagram itu juga mengatakan, data yang dikikis tidak termasuk informasi keuangan, kesehatan, atau kata sandi.

Sedangkan Chief Technology Officer (CTO) dari firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock Alon Gal mengatakan, data itu tetap dapat memberikan informasi berharga bagi penjahat siber. "Pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan data ini untuk serangan rekayasa sosial atau upaya peretasan," kata Gal.

Bocornya data ratusan juta pengguna Facebook diungkap Gal pertama kali pada Januari. Saat itu, seorang pengguna di forum peretasan terdeteksi mengiklankan bot otomatis yang dapat memberikan nomor telepon untuk ratusan juta pengguna Facebook.

Situs Motherboard kemudian melaporkan keberadaan bot itu dan memverifikasi datanya. Kemudian, akhir pekan lalu (3/4), seluruh kumpulan data pengguna Facebook itu diunggah di forum peretasan secara gratis.

Sedangkan penyelesaian sengketa dengan Federal Trade Commission  (FTC) pada Juli 2019 mengharuskan Facebook melaporkan detail tentang akses tidak sah ke data pada 500 atau lebih pengguna dalam waktu 30 hari setelah mengonfirmasi insiden.

Juru bicara Facebook menolak mengomentari percakapan perusahaan dengan regulator. Tetapi, ia mengatakan telah menjawab pertanyaan otoritas.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...