TikTok Gaet Xiaomi dan Rekrut Ribuan Pekerja untuk Saingi Alibaba

Fahmi Ahmad Burhan
10 Mei 2021, 10:42
TikTok Gaet Xiaomi dan Rekrut Ribuan Pekerja untuk Saingi Alibaba
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Induk TikTok merambah layanan belanja online sejak 2019. Melalui layanan ini, influencer dapat mengarahkan pengikut ke akun sponsor. Sedangkan calon konsumen dapat mengeklik tautan yang ada pada profil, lalu akan diarahkan ke toko online.

ByteDance telah  menjual barang seperti alat make-up, pakaian, dan barang dagangan lainnya total US$ 26 miliar atau Rp 367 triliun sepanjang tahun lalu. Padahal, platform e-commerce Taobao milik Alibaba membutuhkan enam tahun untuk mencapai total transaksi sebanyak itu.  

Direktur pengelola Blue Lotus Capital Advisors Shawn Yang mengatakan, platform video pendek seperti TikTok memiliki banyak keunggulan. “TikTok tidak hanya dapat iklan, tapi juga bisa mengandalkan live-streaming, e-commerce, layanan kehidupan lokal, dan pencarian. Ini memiliki banyak ruang," kata Shawn.

Selain menyaingi Alibaba, upaya ByteDance membidik pasar e-commerce Tiongkok yang bernilai US$ 1,7 triliun untuk menarik minat investor menjelang penawaran saham perdana ke publik alias IPO.

Rencana IPO Bytedance mencuat setelah perusahaan merekrut kepala keuangan Chew Shou Zi pada Maret. Sebelumnya, Chew menangani IPO Xiaomi Corp.

Namun, rencana Bytedance melantai di bursa saham terkendala regulasi dari pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Kedua pemerintah gencar menerapkan kebijakan antimonopoli.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...