Pilihan Video Call untuk Silaturahim Virtual yang Memudahkan Orang Tua

Pingit Aria
12 Mei 2021, 18:30
silaturahim virtual, aplikasi video call
PXHERE.COM
Ilustrasi WhatsApp

Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis, hingga akhir Juni nanti. Pengguna akun gratis bisa menggunakan Meet selama 60 menit per pertemuan.

Google Meet terasa mudah digunakan terutama oleh pengguna Android karena kini terintegrasi dengan Gmail. Cukup buka akun Gmail dan pilih "Meet" di bagian kanan bawah layar, kemudian ketuk "New Meeting" untuk membuat pertemuan baru.

Bagikan tautan pertemuan lewat aplikasi pesan instan, penerima cukup mengetuk tautan tersebut atau buka Gmail, pilih Meet kemudian masukkan kode pertemuan.

4. Google Duo

Selain Meet, Google juga memiliki aplikasi Google Duo. Aplikasi bawaan dari Google Android ini bisa dimanfaatkan untuk silaturahmi saat Lebaran nanti, meski pun peserta tidak sebanyak Google Meet.

Google Duo bisa digunakan untuk pertemuan virtual berisi maksimal 32 orang. Syaratnya, setiap orang sudah memasang aplikasi ini di ponsel.

Ketuk "create group" untuk membuat grup konferensi video, kemudian tambahkan kontak orang-orang yang ingin diajak panggilan video.

Aplikasi Google Duo dilengkapi dengan berbagai fitur untuk menambah keseruan saat berkomunikasi, salah satunya filter berbasis augmented reality.

5. FaceTime

Aplikasi FaceTime hanya tersedia untuk pengguna perangkat Apple, yakni iPhone, iPad, Mac dan MacBook.

Cara menggunakannya cukup mudah. Buka aplikasi FaceTime dan cari kontak orang yang ingin dihubungi, kemudian ketuk ikon kamera untuk mulai panggilan video.

Simak Databoks berikut: 

Konsumsi Data

Operator seluler memprediksi penggunaan internet di libur Idul Fitri salah satunya akan didominasi panggilan video untuk silaturahmi virtual.

"Layanan video conference dan video call akan naik sebagai saranan bersilaturahmi karena banyak pelanggan yang tidak bisa mudik dan berkunjung ke sanak famili," kata Direktur dan CTO XL Axiata I Gede Darmayusa dalam keterangan pers, dikutip Rabu (12/5).

XL Axiata memperkirakan trafik layanan data akan meningkat di kisaran angka 20%, antara lain untuk penggunaan streaming musik dan video, pesan instan, game dan media sosial.

Untuk mengantisipasi lonjakan internet, mereka mengatur trafik internet ke arah hulu Malaysia dan Australia menjadi 1,5 kali, dan juga menggunakan dua exchange Australia dan Singapura.

Sementara Smartfren memperkirakan trafik layanan data tumbuh 24,5% karena aktivitas masyarakat masih terbatas dan ada larangan untuk mudik.

Smartfren sejak bulan lalu meningkatkan kapasitas dan jangkauan jaringan mereka hingga 25% dibandingkan tahun lalu, terutama untuk area perumahan.

Antisipasi kenaikan jaringan juga dilakukan dengan membuat tim khusus selama Ramadan dan Idul Fitri dan 58 unit mobile BTS dengan dukungan NOC yang bisa beroperasi 24 jam.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...