Huawei dan Xiaomi Makin Agresif Garap Bisnis Mobil Listrik

Fahmi Ahmad Burhan
16 Juni 2021, 10:46
mobil listrik, apple, apple car, huawei, xiaomi, mobil listrik huawei, mobil listrik xiaomi
Metta Dharmasaputra, Katadata.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, ketika berkunjung ke Xiaomi Campus di kawasan Xi'erqi, distrik Haidian, Tiongkok, Senin (18/11/2019).

Mobil itu dibanderol 216.800 - 246.800 yuan atau US$ 27.771 - US$ 31.614 (Rp 398 juta – Rp 453 juta). “Menurut laporan terbaru, Huawei akan menjual mobil di experience store untuk pertama kalinya,” demikian dikutip dari Gizchina, Mei lalu (23/5). 

Huawei juga menginvestasikan US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,6 triliun untuk mengembangkan mobil listrik. "Kami akan menginvestasikan lebih dari US$ 1 miliar dalam pengembangan komponen mobil tahun ini," kata Rotating Chairman Huawei Eric Xu dikutip dari Bloomberg, April lalu (12/4).

Kedua perusahaan menyasar pasar mobil listrik karena potensinya dinilai besar. Berdasarkan data Canalys, penjualan mobil listrik di Tiongkok diperkirakan naik lebih dari 50% tahun ini. Sebab, konsumen lebih memilih mobil ramah lingkungan.

Produsen gadget lainnya, LG dan Apple pun gencar mengembangkan mobil listrik. LG memutuskan untuk mundur dari bisnis ponsel mulai akhir Juli, karena merugi.

Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu kemudian berfokus pada komponen kendaraan listrik, robotika, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), business to business (B2B), dan perangkat terhubung lainnya.

Apple juga dikabarkan berencana membuat Apple Car, yang akan diproduksi pada 2024. Reuters melaporkan, perusahaan AS itu pun mendekati sejumlah produsen mobil listrik seperti Nissan, Hyundai, dan Kia Corp.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...