Pemerintah Lacak Corona Pakai SiLacak, Beda dengan PeduliLindungi?

Fahmi Ahmad Burhan
5 Agustus 2021, 12:27
silacak, pedulilindungi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) melakukan tes swab antigen di wilayah pemukiman warga Cianjur, Jawa Barat, Minggu, (25/7/2021).

Petugas pelacakan akan dilatih untuk memasukkan data ke sistem SiLacak agar proses dapat berjalan lancar. "Ini untuk optimalisasi petugas," kata Juru Bicara Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.

Nantinya, data setiap ada temuan kasus positif Covid-19 dikirimkan kepada koordinator tim melalui WhatsApp. Selanjutnya, koordinator membagi tugas kepada para tracer untuk menanyakan kontak erat dari kasus tersebut.

Bila tidak direspons, petugas bakal langsung mendatangi tempat tinggal pasien positif tersebut.

Penelusur lalu meminta data kontak erat pada setiap kasus positif dan bakal dimasukan ke dalam aplikasi SiLacak. Pemerintah pusat juga bisa memantau kabupaten yang memiliki kinerja pelacakan minim.

Sedangkan aplikasi PeduliLindungi diluncurkan oleh Kominfo pada Maret 2020 (26/3/2020). Pada awal peluncuran, kementerian menyarankan seluruh masyarakat menggunakan aplikasi ini.

Sebab pengguna akan diberi peringatan ketika masuk area potensial sebaran corona. Ponsel akan mendapatkan notifikasi area tidak aman. 

Kementerian juga mengembangkan aplikasi untuk pemagaran (fencing) pada pasien Covid-19. Ada juga fitur tracking closed-contact user menggunakan GPS, untuk menjaga jarak dengan warga lain.

Lalu fitur tracing pengguna hingga 14 hari ke belakang menggunakan bluetooth. Ada juga fitur kode QR yang memuat histori perjalanan pengguna. Fitur ini bisa digunakan di di tujuh pintu masuk. "Masuk perbatasan, histori perjalanan WNI dan WNA terdeteksi, historikal perjalanannya," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate tahun lalu (26/3/2020).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...