Bos Amazon, Google, Oracle, PayPal Tertarik Danai Proyek Hidup Abadi

Fahmi Ahmad Burhan
22 September 2021, 11:15
amazon, jeff bezos, elon musk, teknologi anti-penuaan, google
Calico
Ilustrasi penelitian anti-penuaan di Calico

Direktur Pusat Studi Risiko Eksistensial Universitas Cambridge Sean hÉigeartaigh mengatakan, banyak kemajuan dalam ilmu pengetahuan, terutama terkait umur panjang. Teknologi ini dapat mengurangi terjadinya atau keparahan penyakit pada orang tua, seperti demensia dan jantung.

"Memperpanjang umur maksimal secara signifikan dalam waktu dekat tampaknya tidak mungkin menurut saya. Tetapi mengidentifikasi dan menangkap faktor-faktor terkait penuaan lebih masuk akal,” kata hÉigeartaigh dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (21/9).

Namun, beberapa ahli lain meragukan proyek ‘hidup abadi’. Peneliti di London School of Economics and Political Science Stefan Schubert misalnya, menganggap bahwa teknologi anti-penuaan hanya untuk segelintir orang kaya. 

Professor ilmu komputer di Universitas Cambridge Jon Crowcroft juga menilai, para miliarder tersebut lebih baik memompa dana untuk pengembangan teknologi mitigasi perubahan iklim daripada penelitian umur panjang. "Tidak ada gunanya hidup selamanya di planet yang sekarat," kata Crowcroft.

Elon Musk juga sempat menyindir Jeff Bezos soal proyek ‘hidup abad’. "Dan jika tidak berhasil, dia akan menuntut kematian," kata pendiri SpaceX ini melalui akun Twitter @elonmusk, pada awal bulan (8/9).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...