Pengertian Bitcoin serta Sejarah, Cara Kerja, dan Bahayanya

Image title
8 Desember 2021, 10:52
Ilustrasi Bitcoin
Unsplash/Aleksi Raisa
Ilustrasi Bitcoin

Pada awal November 2015, satu Bitcoin bernilai US$384. Nilainya terus naik hingga pada akhir tahun 2017, harga satu bitcoin mencapai harga tertinggi mencapai hampir US$20.000. Menurut Open Exchange Rates, satu Bitcoin saat ini bernilai US$51.285,22 atau sekitar Rp735 juta.

Cara Kerja Bitcoin

Merujuk pada buku Bitcoin And Cryptocurrency Technologies, cara kerja Bitcoin menggunakan sistem "koin", yang diperoleh dengan "mining" koin atau membelinya. Beberapa orang telah mengumpulkan jutaan Bitcoin, mengumpulkannya selama beberapa tahun.

Bitcoin yang diperoleh disimpan dalam buku besar publik yang dapat diakses kapan saja. Mengutip buku Getting started with Bitcoins, protokol Bitcoin tidak menyimpan data pribadi. Sistemnya menawarkan privasi melalui kriptografi.

Pengguna dapat memiliki banyak dompet Bitcoin sebanyak mungkin sesuai kebutuhan. Kunci pribadi diperlukan untuk mengautorisasi transaksi yang disimpan secara lokal dalam dompet pengguna.

Seluruh transaksi melalui proses yang disebut "mining". Mining juga berperan sebagai mekanisme untuk memproduksi dan mendistribusi Bitcoin. Proses mining adalah tindakan menambahkan transaksi ke blockchain sehingga semua orang dapat menyetujui rangkaian transaksi yang sama.

Tidak seperti saham, Bitcoin tidak mewakili kepemilikan suatu perusahaan atau entitas. Investasi Bitcoin menghasilkan nilai karena harga per koin terus meningkat.

Bahaya Bitcoin

Mengutip publikasi United States House Committee on Small Business, Bitcoin dapat menimbulkan celah bagi kriminalitas untuk melakukan tindak pidana pencucian uang dan transaksi ilegal lainnya.

Sebagai contoh, Bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran pada sebuah situs web ilegal bernama Silk Road yang beroperasi mulai dari bulan Februari 2011 hingga Oktober 2013.

Anonimitas Bitcoin memungkinkan orang untuk membeli barang ilegal secara daring dengan cara yang serupa dengan penggunaan uang tunai untuk transaksi ilegal.

Satu studi memperkirakan total transaksi di situs Silk Road bulanan berjumlah sekitar US$1.2 juta. Pada tahun 2011, Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) menyita semua Bitcoin yang terkait dengan Silk Road dengan total mencapai 26.000 BTC atau senilai US$3,6 juta. FBI juga menutup situs ilegal tersebut

Bahaya Bitcoin lain adalah penggunaannya untuk mencuci uang, pendanaan terorisme, dan perdagangan barang ilegal. Meskipun bahaya tersebut masih diungkapkan secara teoretis, Bitcoin berpotensi sebagai sarana bagi berbagai transaksi ilegal.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...