Pendapatan Google dan Apple Melonjak Berkat Game Online

Fahmi Ahmad Burhan
9 Desember 2021, 12:38
google, apple, toko aplikasi, game online, game, gim
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/AWW/sa.
Seorang pria berjalan melewati logo Google di depan gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Rabu (1/7/2021).

App Annie dan Sensor Tower mencatat, kontribusi terbesar pendapatan App Store dan Google Play berasal dari aplikasi game online. Industri gim menyumbang pengeluaran aplikasi seluler US$ 90 miliar sejak awal tahun.

Sensor Tower memperkirakan, pemain game atau gamer menghabiskan US$ 52,3 miliar secara global di App Store akhir tahun ini. Angkanya naik 9,9% yoy.

Sedangkan di Google Play, gamer akan menghabiskan US$ 37,3 miliar atau naik 16,6% dibandingkan 2020.

Selain game, sumber pendapatan lainnya adalah aplikasi hiburan dan media sosial. Kemudian aplikasi video dan pengeditan mengalami pertumbuhan tertinggi pada 2021. Ini didorong oleh pandemi dan pertumbuhan penggunaan aplikasi TikTok. 

Aplikasi streaming video menjadi lebih populer di tengah peluncuran internet generasi kelima atau 5G di berbagai negara. Sejumlah aplikasi seperti YouTube, TikTok, Disney+, HBO Max, Piccoma, Tinder, Twitch, dan Google One menarik banyak pengguna.

Di sisi lain, peningkatan pendapatan Apple dan Google dan aplikasi seluler terjadi seiring dengan tekanan yang dihadapi dari sejumlah pihak. Korea Selatan misalnya, melarang toko aplikasi Google dan Apple memaksa pengembang (developer) aplikasi memakai sistem pembayaran mereka

Itu karena keduanya dianggap merugikan pembuat perangkat lunak (software), yang menggunakan jasa Google Play dan App Store.

Sejumlah negara bagian atau distrik di Amerika Serikat (AS) juga menuntut Google atas dugaan pelanggaran anti-monopoli pada layanan toko aplikasi mereka Google Play. Kemudian Apple menghadapi gugatan dari pengembang aplikasi Epic Games karena masalah sistem pembayaran di toko aplikasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...