Siap Meluncur, 10 Pembuat Konten di AS Coba Fitur Berbayar Instagram

Fahmi Ahmad Burhan
21 Januari 2022, 09:21
instagram, media sosial, facebook
alexey malkin|123RF.com
Ikon aplikasi Instagram pada close-up layar iPhone Apple.

Selain itu, mendapatkan notifikasi khusus untuk siaran eksklusif. Mereka juga akan terlibat lebih dalam dengan pembuat konten.

Induk Instagram, Meta mengatakan bahwa fitur ini dibuat agar pembuat konten bisa memonetisasi konten di Instagram. Raksasa teknologi ini juga ingin memperluas komunitas.

“Pembuat konten bisa menghasilkan uang melalui Grup Facebook, seperti pengguna membayar biaya untuk akses eksklusif ke konten atau percakapan dalam subkelompok,” kata Meta dikutip dari CNBC Internasional, akhir tahun lalu (5/11).

Selain Instagram, Facebook meluncurkan fitur berbayar pada 2020. Dengan fitur ini, pemilik halaman di platform bisa menggelar acara sekaligus mendapatkan uang dari penayangan acara tersebut.

Facebook pun menambah fitur yang memungkinkan perusahaan pemilik halaman menggelar acara online berbayar.

Platform media sosial lainnya, Twitter tengah mengembangkan layanan berbayar bernama Twitter Blue. Berdasarkan bocoran informasi, Twitter akan mematok tarif langganan sebulan sebesar US$ 2,99 atau sekitar Rp 42.695.

Dalam cuitannya, peneliti aplikasi Jane Manchun Wong mengatakan bahwa pelanggan Twitter Blue bakal mendapatkan beberapa pembaruan fitur, seperti pembatalan cuitan atau undo tweets, serta markah buku atau bookmark. Sedangkanpengguna Twitter gratis tidak akan mendapatkan fitur-fitur itu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...