Eropa Selidiki Apple karena Dianggap Curangi Spotify

Fahmi Ahmad Burhan
12 April 2022, 08:47
apple, iphone, uni eropa, eropa, spotify
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).

Di bawah aturan teknologi Uni Eropa bernama Digital Markets Act (DMA) yang disepakati bulan lalu, praktik yang dilakukan oleh Apple ilegal. Namun Apple masih memiliki waktu beberapa tahun sebelum tindakan keras dimulai karena praktik itu.

"Aturan DMA mungkin akan berlaku untuk Apple pada awal 2024. Inilah sebabnya mengapa kasus anti-monopoli tetap penting," kata pengacara di Geradin Partners Damien Geradin.

Dalam aturan itu, perusahaan yang melanggar menghadapi denda 10% dari omsetnya secara global. Perusahaan yang melanggar juga diperintahkan untuk membuang praktik anti-persaingan.

Di sisi lain, Apple dan Spotify bersaing ketat pada bisnis streaming musik. Spotify memiliki 144 juta pelanggan berbayar (paid subscriber) global per akhir 2020. Sedangkan Apple Music mempunyai 68 juta pelanggan berbayar. 

Posisi ketiga ada Amazon Prime Music dengan 55 juta pelanggan dan keempat Tencent Music 51,7 juta pelanggan. Selanjutnya Sirius Xm dan YouTube Music Premium masing-masing punya 34,4 juta dan 30 juta pelanggan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...