Setelah Blokir, Amerika Selidiki Lagi Huawei soal Alat Menara Seluler

Fahmi Ahmad Burhan
22 Juli 2022, 10:33
huawei, amerika, cina
123RF.com
Huawei

Delapan pejabat Pemerintah AS saat ini dan mantan petinggi juga mengatakan, penyelidikan itu mencerminkan kekhawatiran keamanan nasional yang masih ada kepada Huawei.

Huawei membantah keras tuduhan pemerintah AS bahwa mereka dapat memata-matai dan menimbulkan ancaman keamanan nasional bagi AS.

"Pemerintah AS menyalahgunakan konsep keamanan nasional serta kekuatan negara untuk berusaha sekuat tenaga menekan Huawei, dan perusahaan telekomunikasi Cina lainnya tanpa memberikan bukti kuat bahwa mereka merupakan ancaman keamanan bagi AS," kata perwakilan kedutaan Cina di Washington, AS.

Huawei telah lama dirundung tuduhan pemerintah AS. Sebelumnya, bisnis ponsel perusahaan Cina ini tertekan oleh kebijakan AS pada masa pemerintahan Donald Trump.

Produsen ponsel itu masuk dalam daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan AS sejak awal 2019.

Alhasil, gawai buatan raksasa teknologi ini tak didukung oleh Android dari Google. Selain itu, tidak memuat layanan seperti Gmail, YouTube, dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...