Menkominfo Tinjau Pembuatan Satelit RI di Boeing dan SpaceX Elon Musk

Desy Setyowati
25 Juli 2022, 16:27
Satelit, kominfo, elon musk
Instagram/@thalesaleniaspaces
Satelit Satria

Bakti Kominfo menandatangani kontrak proyek HBS dengan pemenang lelang Konsorsium Nusantara Jaya pada Maret. Konsorsium Nusantara Jaya merupakan gabungan dari beberapa perusahaan, yaitu PT Satelit Nusantara Lima, PT DSST Mas Gemilang, PT Pasifik Satelit Nusantara, dan PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera.

Proyek pembuatan HBS berlangsung sejak 19 Oktober 2021 ketika Kementerian Kominfo, melalui Bakti, melaksanakan pengadaan dengan berpedoman pada Peraturan Direktur Utama BAKTI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa Penyediaan HBS untuk Transformasi Digital.

Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail menjelaskan, teknologi satelit itu merupakan pilihan paling tepat untuk mengatasi masalah pemerataan akses internet di Indonesia.

“Dengan satelit, titik-titik terpencil dapat dijangkau dengan relatif mudah dan merata. Teknologi satelit melengkapi berbagai penyediaan infrastruktur akses sinyal dan internet yang telah dibangun Kominfo seperti jaringan tulang punggung internet berkecepatan tinggi dan ribuan menara internet atau BTS 4G di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)," katanya.

Program HBS direncanakan memulai konstruksi tahun ini. HBS ditargetkan meluncur pada kuartal I 2023 dan bisa beroperasi pada kuartal IV 2024.

Selain Boeing, SpaceX dan Hughes Network System, Johnny mengunjungi Qualcomm, Cisco, Maxar, dan Meta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...