India Buat Teknologi Pengganti GPS, RI Wacana Bangun Browser Gatotkaca

Desy Setyowati
27 September 2022, 14:41
NaVIC, india, google,
Karnavaty University
NaVIC

Perusahaan teknologi juga mengkhawatirkan frekuensi yang digunakan untuk operasional sistem NavIC. Saat ini, pemerintah India mengandalkan frekuensi satelit L5, yang jauh lebih jarang digunakan untuk smartphone.

Perusahaan berusaha meyakinkan India untuk menggunakan frekuensi L1, atau yang sama dengan frekuensi GPS.

Meski begitu, sejumlah merek ponsel sebenarnya sudah menyesuaikan gadget mereka dengan aplikasi khusus di beberapa negara. iPhone misalnya, mendukung GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, QZSS Jepang, dan BeiDou China.

Walaupun, sistem-sistem itu diluncurkan jauh sebelum NavIC. Apple pun membutuhkan beberapa waktu untuk menerapkannya di gawai.

Kominfo Ingin Buat Pengganti Google Chrome

Di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengatakan pernah berencana membuat mesin pencarian atau search engine sendiri bernama Gatotkaca seperti Google Chrome.

Hal itu ia sampaikan saat wawancara dengan Deddy Corbuzier di kanal YouTube Deddy Corbuzier dalam acara podcast #CloseTheDoor Corbuzier Podcast bulan lalu (3/8). Kala itu, Deddy bertanya apakah mungkin warga Indonesia membuat aplikasi seperti Instagram.

“Harus bisa,” kata Johnny menjawab pertanyaan Deddy, pada Agustus (3/8). “Bukan hanya aplikasi Instagram, tapi search engine pun harus bisa kita (warga Indonesia) buat," tambah dia.

Johnny bercerita, ketika ia pertama kali menjabat menteri Kominfo pada akhir 2019, dia memanggil tim. Ia bertanya kepada timnya, “bisa tidak kita membuat search engine. Name it Gatotkaca misalnya,” ujar dia.

Ia juga sudah menghitung biaya yang mungkin dibutuhkan untuk membuat search engine seperti Google Chrome itu. "Berapa triliun uang yang dibutuhkan untuk membangun itu. Saya sudah mempersiapkannya,” katanya.

Namun ahli informasi dan teknologi (IT) menilai langkah ini terlambat. “Ibarat pertempuran search engine sudah lewat dan pemenangnya sudah jelas di dunia ini ya Google,” kata Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya kepada Katadata.co.id, Selasa (9/8).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...