Daftar Raksasa Teknologi Sudah dan Akan PHK Ribuan Pegawai Pekan Ini

Lenny Septiani
17 November 2022, 13:04
Microsoft, phk, amazon, raksasa teknologi,
marketingland.com
Microsoft

Perusahaan media sosial Snapchat memecat 20% karyawan pada Agustus. Jumlahnya 1.280 dari total 6.400 karyawan.

Snapchat juga menghentikan produk seperti Zenly, Voisey, Pixy. Selain itu, menutup divisi yang memproduksi pertunjukan pendek eksklusif dengan selebritas dan influencer

CEO Snap Inc Evan Spiegel mengatakan akibat kondisi makroekonomi yang memaksa hal ini terjadi. Ia menyesali tindakan ini, tetapi diperlukan untuk memastikan kelangsungan bisnis. 

“Sementara kami akan melanjutkan pekerjaan kami untuk mempercepat kembali pertumbuhan pendapatan,” kata Evan. “Kami harus memastikan kesuksesan jangka panjang SnapChat di lingkungan apa pun.”

4. Netflix: sekitar 450 karyawan

Netflix mengumumkan dua putaran PHK yakni 150 karyawan pada Mei dan 300 pegawai akhir Juni.

“Kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis. Kami melakukan penyesuaian ini sehingga tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang lambat,” kata perusahaan dalam pernyataan kepada karyawan.

PHK pertama dilakukan setelah Netflix melaporkan kehilangan pelanggan pertama kali dalam satu dekade. Saham Netflix turun 58% tahun ini.

5. Shopify: sekitar 1.000 karyawan

Shopify melakukan PHK 1.000 karyawan pada Juni. Jumlahnya sekitar 10% dari total karyawan global.

Dalam pernyataan kepada karyawan, CEO Tobi Lutke mengatakan bahwa dirinya salah memprediksi soal berapa lama ledakan e-commerce yang didorong oleh pandemi corona akan bertahan.

Alhasil, perusahaan dilanda penurunan bisnis yang lebih besar. Shopify pun melakukan PHK.

Karyawan yang di-PHK akan menerima 16 minggu uang pesangon ditambah satu minggu untuk setiap tahun masa kerja di perusahaan.

6. Stripe: sekitar 1.100 karyawan

Raksasa pembayaran online, Stripe memberhentikan sekitar 14% karyawan atau sekitar 1.100 pada awal November.

Dalam memo kepada karyawan, CEO Patrick Collison menjelaskan bahwa PHK diperlukan di tengah meningkatnya inflasi, kekhawatiran resesi, suku bunga tinggi, guncangan energi, anggaran investasi lebih ketat, dan pendanaan yang lebih sedikit.

Perusahaan mengatakan akan memberi 14 minggu pesangon untuk semua karyawan yang di-PHK. Jumlahnya lebih besar untuk pegawai dengan masa kerja lebih lama.

Stripe juga akan membayar setara enam bulan dari premi perawatan kesehatan yang ada atau kelanjutan perawatan kesehatan.

7. Lyft: sekitar 700 karyawan

Lyft memberhentikan sekitar 700 karyawan atau 13% dari total pada awal November.

Dalam surat kepada karyawan, CEO Lyft Logan Green dan Presiden John Zimmer menjelaskan bahwa perusahaan khawatir akan potensi resesi tahun depan dan meningkatnya biaya asuransi rideshare.

Perusahaan ride-hailing itu menjanjikan gaji 10 minggu, perlindungan kesehatan hingga akhir April, percepatan vesting ekuitas pada 20 November, dan bantuan perekrutan kepada karyawan yang di PHK.

Karyawan yang bekerja lebih dari empat tahun akan mendapatkan tambahan gaji selama empat minggu.

8. Robinhood: 31% karyawan

Perusahaan pialang ritel Robinhood memberhentikan 9% karyawan pada April dan 23% karyawan pada Agustus.

CEO Robinhood Vlad Tenev menjelaskan, PHK dilakukan karena kemerosotan makroekonomi, inflasi tertinggi dalam 40 tahun, dan kehancuran pasar kripto.

Sedangkan Tesla memilih untuk memotong 10% dari gaji karyawan pada Juni. “Kami kelebihan staf di banyak area,” kata CEO Tesla Elon Musk.

Kebijakan itu tidak berlaku bagi karyawan yang membuat mobil, paket baterai, atau memasang tenaga surya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...