Kominfo Timbang Blokir Browser Asal Rusia Yandex Usai Kasus Pembunuhan

Lenny Septiani
13 Januari 2023, 18:50
Yandex, Rusia
Search Engine Journal
Yandex

Spesialis Keamanan Teknologi Vaksin.com Alfons Tanujaya mengatakan sebaliknya. Pembatasan akses Yandex bukan berarti dapat mencegah kasus pembunuhan bocah di Makassar.

“Yandex memang termasuk situs yang bisa memberikan banyak informasi, yang kontrol informasinya lebih minim dibandingkan situs pencarian lain,” kata Alfons.

Alfons mengatakan tidak hanya melalui Yandex, informasi sejenis yang kurang pantas dan berbahaya juga bisa dengan mudah didapatkan dari platform media sosial lain. Dia menyarankan pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat dalam penggunaan teknologi internet. 

Chairman lembaga riset siber Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan Yandex LLC adalah perusahaan yang menaungi website Yandex.com. “Situs itu dilaporkan menjadi mesin pencarian otomatis terbesar di Rusia,” kata dia.

Sebelumnya, website ini hanya bisa diakses oleh warga Rusia. Namun, jajaran direksi Yandex LLC mengganti domain Yandex yang sebelumnya Yandex.ru menjadi Yandex.com sehingga bisa digunakan masyarakat dunia.

Pratama menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terkait fungsi antara Yandex dengan Google maupun mesin pencarian lainnya. “Fungsi utamanya sebagai mesin peramban atau pencari di dunia maya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Yandex memiliki TOR yang berbeda dengan browser yang sering digunakan untuk mengakses website konten kejahatan atau dikenal sebagai dark web.

“Perlu keterangan lebih banyak dari hasil penyidikan polisi apakah benar tersangka pembunuhan ini tahu dari Yandex atau yang lain,” katanya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...