Satelit SATRIA 1 Baru Bisa Dipakai Tahun Depan, Ini Alasannya

Lenny Septiani
13 Juni 2023, 16:47
Satelit
ANTARA FOTO/REUTERS/Russian space agency Roscosmos/Handout /WSJ/dj
/WSJ/ Roket pendorong Soyuz-2.1b dengan tahap atas Fregat dan satelit dari perusahaan Inggris OneWeb lepas landas dari landasan di Kosmodrom Vostochny, Wilayah Amur, Rusia, Kamis (25/3/2021).

“Bagi yang ingin menyaksikan dari Indonesia,dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kominfo pada tgl 19 juni 2023,” kata Plt Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Mahfud MD dalam konferensi pers, Selasa (13/6).

Mahfud menjelaskan satelit ini diluncurkan dalam rangka pemerataan pembangunan. Terutama infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik seluruh indonesia.

“Ini adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini,” ujarnya.

Adapun, teknologi satelit memungkinakn akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan. 

Selain itu, akses internet yang disediakan Satria 1 ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang  memiliki akses atau mengalami kualitas internet yg belum memadai. 

“Prioritas utama penerima akses internet dari strata satu adalah sektor pendidikan, fasilitas kesehatan,, kantor pemerintah daerah, serta tni dan polri,” kata dia.

Mahfud menyampaikan proyek Satria ini merupakan proyek dengan skema KPBU yaitu kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Di mana Kominfo bertindak selaku penanggung jawab proyek kerjasama melalui badan layanan umum BAKTI Kominfo dengan PT Satelit Nusantara III sebagai badan usaha penyelenggara (BUP) satelit multifungsi ini yang dibentuk oleh konsorsium PSN. 

Konsorsium PSN merupakan konsorsium perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia yang telah memiliki pengalaman satelit operator untuk wilayah indonesia dan asia selama lebih dari 32 tahun.

Dalam tayangan video konferensi pers peluncuran Satelit Satria 1, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit.

“Semua ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi semata, tetapi ini juga untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini, untuk mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara,” katanya. Selain itu, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa besar.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...