Ojol hingga Pedagang Online Bisa Ikut Tabungan Perumahan Rakyat Juli
Sekitar 50 ribu di antaranya ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah alias MBR dengan status pekerjaan tidak tetap, seperti Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan honorer.
Sejak tahun lalu, Kementerian PUPR dan BP Tapera berdiskusi untuk menyasar pekerja informal seperti pengemudi taksi dan ojek online alias ojol hingga penjual online di e-commerce.
Kementerian PUPR pun mengembangkan skema rent to own yang dikombinasikan dengan contractual saving housing.
“Jadi para pekerja mandiri atau komunitasnya bisa memperoleh rumah apabila menabung selama tiga sampai enam bulan di Tapera," kata Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna usai Rapat Kerja Komite Tapera yang dipimpin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, akhir tahun lalu (28/12/2022).
Sementara itu, BP Tapera dan PT Bank Tabungan Negara atau BTN membuat kajian untuk dapat memberikan pembiayaan perumahan kepada MBR dengan status pekerjaan tidak tetap, termasuk pengemudi taksi dan ojek online alias ojol.
BTN menyiapkan dukungan dari sisi teknologi informasi untuk mempercepat proses dalam pencatatan simpanan pada saving plan yang akan digunakan.
“Parameter penilaian dan bobot untuk segmen pekerja informal harus bisa diatur dan disesuaikan agar tepat digunakan untuk menilai kelayakan pekerja pada sektor informal dalam mengakses pembiayaan perumahan,” kata Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar dikutip dari laman resmi BP Tapera.