Suap Pejabat Indonesia, Raksasa Teknologi Jerman SAP PHK 8.000 Pekerja

Lenny Septiani
24 Januari 2024, 15:35
jerman, SAP, suap kominfo, phk,
SAP
Perusahaan software asal Jerman SAP

Saham SAP naik sekitar 5% dalam perdagangan. Saham ini melonjak sekitar 50% tahun lalu dan mencatat kinerja terbaik sejak 2012.

SAP ingin memposisikan diri lebih cepat dengan berfokus pada teknologi AI. Namun suku bunga acuan yang lebih tinggi dan kekhawatiran tentang ekonomi membuat belanja teknologi turun.

Kondisi itu mendorong perusahaan teknologi melakukan PHK. Sejak akhir 2022, SAP telah memecat sekitar 3.000 karyawan.

SAP Disebut Suap Pejabat Indonesia

SAP terbukti melanggar Undang-Undang Praktik Korupsi Asing alias FCPA Amerika Serikat. Sanksi denda diberikan berdasarkan hasil investigasi Departemen Kehakiman AS atau DOJ bersama Komisi Sekuritas dan Bursa AS alias SEC.

Denda tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan penyelidikan atas kasus suap yang masih berlangsung. Dokumen Pengadilan mencatat SAP menandatangani perjanjian penuntutan yang ditangguhkan atau DPA selama tiga tahun dengan departemen terkait. 

DOJ dan SEC mendapati SAP menyuap pejabat pemerintah di Afrika Selatan dan Indonesia. Asisten Jaksa Agung Divisi Kriminal DOJ Nicole M Argentieri mengatakan SAP memberikan suap kepada pejabat di Badan Usaha Milik Negara alias BUMN untuk memperoleh keuntungan bisnis dari proyek pemerintah.

Dokumen pengadilan juga mencatat sejumlah modus SAP dalam praktik suap di Afrika Selatan dan Indonesia seperti memberikan uang secara tunai dan transfer elektronik, sumbangan politik hingga pemberian barang-barang mewah kepada para pejabat BUMN.

Selain itu, SAP, melalui pihak-pihak tertentu, terlibat dalam skema untuk menyuap pejabat Indonesia guna mendapatkan keuntungan bisnis secara ilegal sekitar 2015 dan 2018. 

SAP menyepakati sejumlah kontrak dengan beberapa lembaga di Indonesia, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika atau BAKTI Kominfo.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...