RI Mau Setop Moratorium WTO Digital, Tarif Netflix dan ChatGPT Naik

Desy Setyowati
6 Februari 2024, 07:00
YouTube, Netflix, Disney+ Hotstar, Hulu, moratorium wto,
123RF
YouTube, Netflix, Disney+ Hotstar, Hulu

“Sekarang kita hidup dengan tantangan inflasi. Begitu juga di Indonesia. Jika UMKM harus membayar lebih untuk produk digital, itu bisa merugikan inovasi,” kata Jeff Paine saat wawancara dengan Katadata.co.id, Kamis (1/2).

Layanan digital yang digunakan oleh UMKM misalnya, komputasi awan atau cloud untuk menyimpan data, jaringan dan pengiriman konten, analisis data, mesin pembelajaran alias machine learning hingga keamanan data.

“Bagi konsumen, jika biaya naik terlalu tinggi maka mereka mungkin akan mengurangi penggunaan layanan digital,” Jeff menambahkan.

Layanan digital yang bisa digunakan oleh konsumen luas seperti berlangganan Netflix, Disney+ Hotstar, YouTube Premium, Gmail dengan kapasitas yang lebih besar, X atau Twitter premium hingga ChatGPT.

Jeff mencontohkan layanan digital Zoom, Google Meet maupun Microsoft Teams yang masih digunakan di Indonesia saat pandemi Covid-19. Menurut dia, layanan-layanan dari luar negeri membantu masyarakat untuk menjalani aktivitas di tengah keterbatasan mobilitas.

Ia juga menyoroti dampak penyetopan moratorium WTO terhadap ekspor produk digital di Indonesia. Salah satu produk digital yang mulai didorong untuk ekspor yakni game.

“Jika saya tinggal di Malaysia dan ingin membeli layanan digital dari Indonesia, kemudian biayanya naik, mungkin saya akan mengurangi pembelian,” ujar Jeff Paine.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Hari Widowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...