Kominfo Targetkan Lelang Spektrum 5G Semester Dua Tahun Ini

Lenny Septiani
7 Maret 2024, 17:38
Foto udara teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) XL Axiata di Pantai Barat, Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022).
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/nz
Foto udara teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) XL Axiata di Pantai Barat, Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022).

Kominfo sudah bertemu dengan operator seluler seperti Telkomsel, XL Axiata hingga Indosat membahas insentif sewa spektrum frekuensi 5G.

Sebelumnya, Anggota Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia alias ATSI Rudi Purwanto berharap insentif dari pemerintah yakni upfront fee untuk lelang frekuensi bisa lebih kecil dari biasanya. Maksimal nol atau lebih kecil, yakni dua kali dari yang biasanya dua kali.

Upfront fee merupakan biaya penggunaan pita spektrum frekuensi radio yang pembayarannya dilakukan satu kali dimuka untuk masa laku izin penggunaan pita spektrum selama 10 tahun.

Menurut Rudi, yurisprudensi sudah ada saat lelang 2006 dan 2013. Pemerintah memungkinkan operator seluler menyewa dengan cara dicicil selama 10 tahun.

Selain itu, Rudi berharap insentif yang akan diberikan tidak hanya berlaku untuk frekuensi baru, namun juga yang sudah ada. “Jujur beban kami tinggi sekarang karena biaya untuk frekuensi yang sudah ada,” ujarnya.

Rudi berharap beban biaya frekuensi yang sudah ada dapat turun hingga 20%. Ini supaya bisnis para operator seluler dapat kembali sehat.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...