Susul Singapura, Indonesia Kebagian Investasi AI Nvidia Rp 3 Triliun

Lenny Septiani
5 April 2024, 16:51
NVIDIA, singapura, ai,
Instagram @nvidia
NVIDIA

Nvidia Investasi di Cina, Singapura, Taiwan

Kehadiran Nvidia di Indonesia menunjukkan dorongan investasi yang lebih luas ke Asia Tenggara tahun ini. Pada Januari, penyedia telekomunikasi Singapura yakni Singtel mengumumkan kemitraan dengan Nvidia untuk menerapkan kemampuan AI di pusat datan di seluruh Asia Tenggara. 

Singtel mengatakan pada Maret, inisiatif itu akan memberikan bisnis di wilayah tersebut akses terhadap kekuatan komputasi AI mutakhir Nvidia tahun ini.

Singtel mengumumkan akan meluncurkan GPU-as-a-Service atau GPUaaS di Singapura dan Asia Tenggara pada kuartal ketiga tahun ini. Langkah ini memberikan perusahaan akses ke kekuatan komputasi AI Nvidia.

“GPUaaS kemudian diperluas untuk dijalankan di tiga pusat data AI baru yang berkesinambungan, sangat terhubung, dan berdensitas tinggi oleh bisnis pusat data regional Singtel, Nxera, di Singapura, Thailand, dan Indonesia ketika pusat data tersebut mulai beroperasi,” kata perusahaan melalui laman resmi, bulan lalu (19/3).

Singtel akan mengerahkan lebih dari 100 MW pusat data berkelanjutan generasi terbaru yang mendukung AI melalui Nxera dalam tiga tahun ke depan.

Saat diluncurkan, GPUaaS Singtel akan ditenagai oleh cluster bertenaga GPU Nvidia H100 Tensor Core yang dioperasikan di pusat data terbaru yang ada di Singapura. Selain itu, Singtel akan menjadi salah satu perusahaan pertama di dunia yang menerapkan generasi berikutnya dari Nvidia GB200 Grace Blackwell Superchips, yang memberikan inferensi model bahasa besar real-time 30X lebih cepat dibandingkan pendahulunya. 

Berdasarkan pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat tahun lalu, Nvidia mencatat sekitar 15% atau US$ 2,7 miliar pendapatan perusahaan untuk kuartal yang berakhir Oktober berasal dari Singapura. 

Pendapatan dari Singapura itu naik 404,1% dari US$ 562 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya, melampaui pertumbuhan pendapatan Nvidia secara keseluruhan. Ini juga menempatkan Singapura sebagai pasar terbesar keempat bagi Nvidia setelah AS, Taiwan, dan Cina.

Dikutip dari CNBC Internasional, laporan pendapatan kuartalan terbaru Nvidia mengatakan bahwa pusat data menyumbang sebagian besar pendapatannya, menghasilkan US$ 18,40 miliar. Ini disebabkan popularitas teknologi AI secara global.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...