AS-Jepang Jalin Kerja Sama Akademik Terkait AI Senilai Rp 1,75 Triliun
“AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami untuk memimpin pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab serta menyambut peluang kolaborasi antar lembaga kami dalam teknologi terdepan,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.
Ia menegaskan, kemitraan ini sebagai komitmen Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Fumio Kishida untuk memajukan kerja sama sains dan teknologi AS-Jepang dalam mengembangkan tenaga kerja global yang berbakat dan memperkuat keamanan ekonomi di kedua negara.
Kemitraan Universitas Washington dan Universitas Tsukuba memanfaatkan lokasi universitas di pusat sains dan teknologi. Dengan ekosistem komersial yang unik di Seattle dan Tsukuba, kerja sama ini akan fokus pada hubungan penelitian terkait AI dan pengembangan tenaga kerja.
Lalu, kemitraan Carnegie Mellon University dan Keio University akan fokus pada tema penelitian spesifik, seperti pembelajaran multimodal dan multibahasa, embodied AI atau AI untuk robot, simbiosis AI otonom dengan manusia, ilmu hayati, dan AI untuk penemuan ilmiah.
Korporasi pendukungnya antara lain Arm and Softbank Group, NVIDIA, Amazon, Microsoft, dan konsorsium sembilan perusahaan Jepang. Amazon dan NVIDIA masing-masing akan menginvestasikan US$ 25 juta dalam kolaborasi ini.
Raksasa teknologi lainnya seperti IBM, Google, dan Micron menginvestasikan gabungan US$ 210 juta untuk mendukung program akademik komputasi kuantum dan semikonduktor baru.