Pemerintah Segera Terbitkan Perpres Perlindungan Anak dari Gim Online
“Bermain gim semacam ini secara berulang dapat membuat anak-anak menjadi desensitisasi terhadap kekerasan, di mana mereka mungkin menjadi kurang peka terhadap konsekuensi nyata dari tindakan kekerasan,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan beberapa penelitian menunjukkan korelasi antara bermain gim dan peningkatan agresi pada anak-anak. Dalam lingkungan yang kompetitif seperti gim bergenre battle royale, anak-anak lebih rentan terhadap perilaku agresif, seperti berkata kasar atau mengekspresikan kemarahan saat kalah dalam permainan.
Hal ini juga dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi anak-anak.
Stenny menegaskan pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih serius terhadap permasalahan dampak gim online terhadap anak-anak. Hal ini memerlukan upaya memperketat regulasi yang mengatur penggunaan gim online, khususnya bagi kalangan anak-anak.
Pentingnya regulasi, ujar dia, bertujuan juga terhadap kesehatan mental dan emosional anak-anak. Pembatasan akses dan pengawasan terhadap konten gim yang mengandung kekerasan dan tidak sesuai dengan usia anak perlu diperkuat untuk melindungi generasi mendatang dari potensi dampak negatif.