Daftar Program Prabowo – Gibran Bidang Teknologi, Ada Bangun Pabrik HP
Budiman menjelaskan, hilirisasi digital yang dimaksud oleh Gibran saat debat cawapres yakni membangun ekosistem digital. Langkah ini berfokus pada tiga hal yakni device (perangkat), network (jaringan), dan application (aplikasi) yang disingkat menjadi DNA.
Dari sisi device, tim Prabowo – Gibran ingin mendorong pengembangan perangkat keras alias hardware guna menggenjot produktivitas di dalam negeri.
Untuk mencapai hal tersebut, tim Prabowo – Gibran akan berfokus mengumpulkan data. Pengumpulan data akan menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), robotic, drone hingga mesin pembelajaran atau machine learning.
“Kenapa ada AI, IoT, robotik? Ini untuk mengumpulkan data dalam penambahan sumber daya alam Indonesia untuk membuat perangkat, seperti silika, nikel hingga torium,” kata Budiman Sudjatmiko kepada Katadata.co.id, (27/12/2023).
Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi
Program ini akan meningkatkan kemajuan kualitas pendidikan melalui pengembangan kualitas guru, pengembangan fasilitas pendidikan dan penyediaan pendidikan. Termasuk menyediakan dana abadi pendidikan, dana abadi pesantren untuk mencetak santri berkualitas unggul, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Dana riset dan inovasi akan diupayakan mencapai 1,5-2% dari PDB dalam lima tahun.
Dalam Debat Final Capres 2024, Februari (4/2), Prabowo mengatakan akan memberikan beasiswa kepada 20 ribu pelajar ke luar negeri. Sebanyak 10 ribu di antaranya akan belajar mengenai kedokteran dan 10 ribuan lainnya terkait science teknologi, engineering dan matematika (STEM), biologi serta fisika.
Upaya meningkatkan ekonomi digital
Beberapa program peningkatan ekonomi digital untuk UMKM, seperti pengembangan sistem pembiayaan alternatif melalui digitalisasi keuangan serta program pembiayaan ultra mikro (UMi).
Selain itu menciptakan iklim investasi yang kondusif di bidang ekonomi digital. Hal ini dengan menyederhanakan regulasi dan memberikan insentif bagi investor asing. Di samping itu, mendorong pendidikan yang membantu peningkatan literasi digital untuk mendukung digitalisasi ekonomi.
Bangun Pabrik HP
Dalam debat capres terakhir pada Februari, Prabowo berjanji akan membangun pabrik gadget. Hal ini ia sampaikan ketika mendapatkan pertanyaan tentang impor ponsel Rp 30 triliun tahun lalu, padahal pembangunan pabrik hanya butuh dana investasi Rp 500 miliar.
“Kalau itu hanya Rp 500 miliar, ya bangun pabriknya segera,” jawab Prabowo.