Gim Ponsel Terus Kuasai 90% Pasar Lokal

Dini Hariyanti
4 Januari 2019, 14:00
Ponsel internet
Arief Kamaludin|KATADATA

Publisher permainan digital PT Lyto Datarindo Fortuna meyakini porsi gim ponsel terus dominan di pasar dalam negeri mencapai 90%. Hal ini terpengaruh semakin banyak mobile game berkonsep freemium dibandingkan berbayar.

CEO Lyto Datarindo Fortuna Andi Suryanto menjelaskan, gim freemium adalah permainan yang bisa diakses gratis tetapi dalam proses penggunaan perlu membayar agar dapat memiliki sejumlah item.  

"Premium model ini terbukti berhasil menarik minat pengguna ponsel bahkan mereka yang casual gamer. Begitu sudah tertarik sekali dengan permainannya akan merasa perlu membeli item yang ada," katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (4/1).

(Baca juga: Pengembang Belum Hitung Valuasi Kekayaan Intelektual Gim Dreadout)

Lyto akan menghadirkan berbagai gim baru pada tahun ini, sebagian besar merupakan karya pengembang mancanegara. Game developer dalam negeri lebih banyak membuat permainan nonponsel berbayar sehingga pasar yang diincar justru luar negeri.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyatakan, valuasi pasar gim di Tanah Air senilai US$ 879,7 juta pada 2017. Indonesia berada di peringkat ke-17 untuk pasar gim global pada tahun lalu. Dua karya pengembang lokal yang mendunia, yaitu gim konsol Ghost Parade dan permainan PC Dreadout.

"Jumlah pengembang lokal, pendapatan yang mereka peroleh, dan budget pembuatan karya-karya gim lokal semakin meningkat tahun ini. Komunitas pemain gim berbayar biasanya lebih loyal," ucap Andi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...