Demonstrasi Mahasiswa Turut Menyeret Pelemahan Rupiah Hari Ini

Agatha Olivia Victoria
24 September 2019, 12:54
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS seiring dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa menolak pengesahan RUU bermasalah.
Arief Kamaludin|KATADATA
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS seiring dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa menolak pengesahan RUU bermasalah.

Gelombang aksi demonstrasi mahasiswa di sejumlah daerah yang menuntut pembatalan pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) bermasalah memberi sentimen negatif terhadap pergerakan mata uang Garuda hari ini. Menurut data Bloomberg  pada Selasa (24/9) siang, nilai tukar rupiah melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.095 per dolar US$.

Direktur Riset Center Of Reform on Economics (CORE) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam mengatakan, nilai tukar rupiah yang kembali melemah terdampak aksi demonstrasi. "Aksi protes mahasiswa di beberapa kota ini bisa berujung kepada kerusuhan," kata Pieter kepada katadata.co.id, Selasa (24/9).

Padahal pagi tadi, rupiah sempat dibuka menguat 0,04% ke level Rp 14.080 per US$ dibanding penutupan kemarin sore di level Rp 14.085 per US$. Pieter mengatakan hal ini sejalan dengan penguatan mayoritas mata uang di global yang lebih disebabkan oleh pelemahan dolar.

(Baca: Gaduh di Dalam Negeri dan Kenaikan Harga Minyak Picu Pelemahan Rupiah)

Ekonom Institute of Development for Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira. mengatakan, pelemahan rupiah saat ini dipengaruhi instabilitas politik Indonesia.

"Terutama dengan adanya penolakan terhadap berbagai pengesahan Undang-Undang (UU), khususnya UU Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) yang cukup berpengaruh ke iklim investasi," kata Bhima.

Adapun pernyataan Kantor Staf Presiden perihal KPK menurunkan minat investasi juga  rupanya direspon negatif oleh pasar. Artinya, komitmen pemberantasan korupsi yang mundur membuat tak adanya ketidakpastian hukum.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...