Guru Besar IPB: Kebakaran Hutan RI Bukan Penyebab Polusi Malaysia

Nadya Zahira
30 Oktober 2023, 15:46
Api membakar hutan dan lahan di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/6/2023). Berdasarkan data sementara Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kal
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.
Api membakar hutan dan lahan di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/6/2023). Berdasarkan data sementara Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan mencapai 132 hektare dan terus meluas dengan jumlah titik panas mencapai 2.100 titik.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, membenarkan pengiriman surat tersebut. "Benar, Pemerintah Malaysia sudah berkirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup Indonesia," ujarnya dalam pesan singkat, Jumat (6/10).

Dia mengatakan, inti surat tersebut menyampaikan kondisi kualitas udara terakhir di Malaysia. Pemerintah Malaysia juga siap untuk bekerjasama tangani kebakaran hutan yang terjadi, jika pemerintah Indonesia memerlukan.

Sementara itu dikutip dari Reuters,  Malaysia meminta Indonesia dan sekelompok negara Asia Tenggara untuk mengambil tindakan ketika kualitas udara memburuk kebakaran hutan di tanah air. Menteri Lingkungan Hidup Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengatakan kualitas udara telah mencapai tingkat tidak sehat di beberapa wilayah negara tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Dalam laporan Reuters disebutkan, asap dari kebakaran untuk membuka lahan bagi perkebunan kelapa sawit dan pulp dan kertas di Indonesia menyelimuti sebagian besar wilayah Malaysia setiap musim kemarau. Kebakaran tersebut membawa risiko terhadap kesehatan masyarakat, serta mengkhawatirkan operator wisata dan maskapai penerbangan.

Banyak dari perusahaan yang memiliki perkebunan ini adalah perusahaan asing atau tercatat di bursa asing.

"Pemerintah Malaysia juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan perkebunan milik Malaysia yang beroperasi di Indonesia untuk memastikan mereka mematuhi hukum dan mencegah pembakaran, katanya Nik Nazmi.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...