Kebakaran Hutan Jadi Bencana Terbanyak pada 2023, Capai 1.802 Kejadian

Tia Dwitiani Komalasari
9 Januari 2024, 08:36
Asap membumbung tinggi dari hutan yang terbakar di Laboratorium Alam Hutan Gambut Cimtrop, Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (8/10/2023).
ANTARA FOTO/Auliya Rahman/tom.
Asap membumbung tinggi dari hutan yang terbakar di Laboratorium Alam Hutan Gambut Cimtrop, Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (8/10/2023).
Button AI Summarize

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terdapat 4.938 bencana alam di Indonesia selama 1 Januari-31 Desember 2023.

Dari jumlah tersebut, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan bencana alam paling banyak terjadi yaitu 1.802 kejadian. Jumlah ini setara 36,5% dari total bencana alam di Tanah Air.

Dikutip dari data yang diolah databoks.katadata.co.id, Selasa (9/1), bencana alam lain yang banyak terjadi yaitu banjir sebanyak 1.168 kejadian, lalu diikuti cuaca ekstrem 1.155 kejadian.

Berikutnya, ada 579 kejadian tanah longsor, 168 kekeringan, 31 gempa bumi, 31 gelombang pasang/abrasi, serta 4 erupsi gunung api. Sementara, tidak ada satupun bencana tsunami yang terjadi di Indonesia pada 2023 lalu.

Berdampak pada Hampir 9 Juta Orang

Menurut BNPB, seluruh bencana itu membuat 8,84 juta orang menderita dan mengungsi, 5.783 orang luka-luka, 265 orang meninggal dunia, dan 33 orang hilang.

Bencana tersebut juga mengakibatkan 34.699 rusak. Rinciannya, 4.206 rumah rusak berat, 5.508 rusak sedang, dan 24.985 rusak ringan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...