Luhut Sebut Tesla Masih Gunakan Baterai Berbasis Nikel

Tia Dwitiani Komalasari
25 Januari 2024, 13:51
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat (22/12/2023). Kegiatan tersebut membahas berbagai program kerja, capaian serta evaluasi kinerja Kemenko Mar
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers saat kegiatan media briefing di Nusa Dua, Badung, Jumat (22/12/2023). Kegiatan tersebut membahas berbagai program kerja, capaian serta evaluasi kinerja Kemenko Marves pada tahun 2023 menuju Indonesia Emas 2045.

"Sekarang ini kalau kita lihat hilirisasi kita di katoda dan banyak lagi bagian daripada lithium battery kita sudah sangat maju, yang membuat ekspor kita tidak hanya bergantung lagi kepada ekspor raw materials-nya tadi," ujar Luhut.

Harga Nikel Turun?

Luhut juga memberi tanggapan pernyataan Thomas Lembong mengenai harga nikel yang mengalami penurunan. Luhut mengatakan, dalam melihat pergerakan harga nikel harus menggunakan data dengan rentang yang panjang.

“Anda perlu melihat data panjang 10 tahun. Kan siklus dari komoditi itu naik turun, entah itu itu batu bara nikel timah atau emas. Tapi kalau kita melihat selama 10 tahun terakhir ini, harga nikel dunia itu ya di kisaran US$ 15. 000 per ton,” kata Luhut, melalui Instagram pribadinya pada Rabu (24/1).

Luhut mengatakan, harga nikel masih berada di bawah harga saat ini pada 2014 hingga 2019 saat periode hilirisasi mulai dilakukan pemerintah, .

“Dulu hanya US$ 12.000 per ton. Jadi saya nggak ngerti kenapa Tom Lembong memberikan statement seperti ini,” ujarnya.

Menurut Luhut, Tom Lembong memberikan arahan dan fakta yang kurang sesuai dengan data di lapangan. Harga nikel tinggi terlalu tinggi itu sangat berbahaya.

"Kita belajar dari kobalt, 3 tahun lalu harganya begitu tinggi orang akhirnya mencari bentuk baterai lain. Itu salah satu pemicu lahirnya lithium ferro phosphate (LFP) itu,” ucap Luhut.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...