Uni Eropa Butuh Investasi Rp 25 Ribu T untuk Capai Target NZE 2050

Rena Laila Wuri
30 Januari 2024, 09:54
Indonesia menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon secara signifikan adalah dengan memanfaatkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
123RF.com/Dilok Klaisataporn
Indonesia menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon secara signifikan adalah dengan memanfaatkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Saat ini Uni Eropa tengah mempersiapkan kebijakan untuk penanganan perubahan iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrem. Pemilu legislatif di Eropa diharapkan menjadikan penanganan perubahan iklim sebagai isu prioritasnya.

Beberapa pemerintah mendorong kembali agenda hijau UE. Sementara petani yang melacarkan protes di Prancis telah menyerukan pengembalian beberapa aturan lingkungan UE.

Jajak pendapat menunjukkan pemilihan legislatif Uni Eropa dapat membuat kebijakan iklim yang ambisius menjadi lebih sulit. Hal ini terjadi jika anggota parlemen yang terpilih lebih banyak dari partai populis dan sayap kanan.

Dalam draf pemodelan internal Komisi untuk target iklim 2040, skala investasi yang serupa juga diperlukan. Untuk memenuhi target iklim 2024 juga diperlukan biaya sebesar US$1,6 triliun per tahun dalam sistem energi rendah karbon.

Para peneliti mengatakan investasi yang diperlukan untuk mencapai emisi nol bersih sebagian besar akan berasal dari sektor swasta. Akan tetapi, pengeluaran publik untuk transisi hijau juga perlu berlipat ganda, menjadi US$ 531 miliar per tahun.

“Sebagai perbandingan, UE saat ini menghabiskan US$ 388 miliar per tahun untuk subsidi bahan bakar fosil,” kata para peneliti.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...