Ramai Perusahaan Migas Investasi EBT, Peluang Green Jobs Makin Besar

Rena Laila Wuri
29 Februari 2024, 14:59
Evelyn Hockstein Audrey Lin meneriakkan slogan saat demonstrasi yang diadakan oleh Sunrise Movement di luar Gedung Putih menuntut tindakan tentang perubahan iklim dan pekerjaan ramah lingkungan di Washington, Amerika Serikat, Jumat (4/6/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Evelyn Hockstein/rwa/cf
Evelyn Hockstein Audrey Lin meneriakkan slogan saat demonstrasi yang diadakan oleh Sunrise Movement di luar Gedung Putih menuntut tindakan tentang perubahan iklim dan pekerjaan ramah lingkungan di Washington, Amerika Serikat, Jumat (4/6/2021).

Sementara, konsumi EBT dunia mulai mengalami peningkatan dari 2020 hingga 2050. Aria masih meyakini prediksi dunia dimana energi batu bara akan mengalami penurunn. 

“Jadi kita masih percaya di dunia pun memprediksi 2050 nanti batubaranya akan kecil. Ini yang ngomong kan lembaga global,” ucapnya.

 Ariana mengatakan, perusahaan-perusahaan minyak dan gas (migas) dunia mulai investasi atau akuisisi perusahaan renewable energy. Misalnya, Total, Equinor, Shell, ENI, BP, PTT hingga Petronas.

Menurutnya, dengan hadirya perusahaan migas di industri EBT menandakan tren mulai berubah. Sehingga, lowongan pekerjaan hijau atau greenjobs makin besar.

 “Trennya mulai berubah. jadi nanti lowongan kerja di EBT makin besar meski oil company,” ujar dia.

 

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...