Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas, BMKG Deteksi 124 Titik Panas
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhlisin, belum bisa memastikan berapa luas kebakaran secara keseluruhan. Namun untuk dua titik yaitu di Desa Telesung dan Penyagun saja diperkirakan sudah mencapai 40 ha.
"Luas lahan yang terbakar pada 20 Maret 2024, sekitar 240,77 hektare," ucap dia.
Ia mengaku pihaknya bersama tim pemadam lainnya sudah mencoba melakukan pemadaman, namun karena keterbatasan alat, api sulit dipadamkan.
Akibat peristiwa itu, sambung dia, lalu lintas terpaksa dihentikan sementara, sebab kabut asap mengganggu jarak pandang. "Api sudah jauh dan harus dilakukan pemadaman dengan membuat pembatas atau bomber," ujar dia.
Sementara itu secara keseluruhan di Pulau Sumatera terdapat 199 titik panas. Selain Provinsi Riau yang menjadi lokasi terbanyak, titik panas dalam jumlah mencolok lainnya terdapat di Bangka Belitung dengan 43 titik.
Selanjutnya ada 7 titik panas di Sumatera Selatan, masing-masing 5 di Kepulauan Riau dan Jambi. Lalu masing-masing dua di Nangroe Aceh Darussalam dan Lampung serta masing-masing 1 di Sumatera Barat dan Sumatera Utara.