Gandeng Cina, Indonesia Eksplorasi Potensi Laut Dalam di Palung Jawa

Tia Dwitiani Komalasari
25 Maret 2024, 08:37
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyimak penjelasan mengenai material dan biota laut dalam setelah membuka ‘China-Indonesia Joint Dive Expedition to Java Trench, Jumat (22/3).
Kemenko Marves
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyimak penjelasan mengenai material dan biota laut dalam setelah membuka ‘China-Indonesia Joint Dive Expedition to Java Trench, Jumat (22/3).

Kenapa dengan Cina?

Luhut mengatakan, Indonesia perlu membangun kolaborasi yang solid dengan Cina dalam eksplorasi tersebut. Kolaborasi ini akan memberikan manfaat bagi kedua negara.

"Jika kita tidak melakukannya, tidak menutup kemungkinan pihak lain akan melakukannya dan kita tidak akan mendapatkan apapun, lalu kita akan semakin tertinggal,” ujar Luhut.

Menurut dia, kolaborasi eksplorasi ini berfokus pada sektor pendidikan dan akademik, dengan kerja sama bersama Universitas IPB dan Universitas Indonesia untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia.

Luhut mengatakan, kolaborasi yang dilakukan akan memperkuat penelitian, teknik, dan kemampuan kapal laut dalam Indonesia. Kolaborasi eksplorasi ini menjadi solusi untuk penguatan tersebut.

“Orang mungkin bertanya, mengapa harus dengan Cina? Saya katakan, kolaborasi dapat dilakukan dengan siapa pun, selama itu membawa kebaikan bagi Indonesia. Yang penting, kedua belah pihak yang berkolaborasi bisa mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.

Luhut mencatat, Universitas Tsinghua saat ini mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dan Indonesia sedang mengembangkan fasilitas serupa di Bali dan ITB.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...