Realisasi Energi Terbarukan RI Rendah, Investor Enggan Tanamkan Uang

Image title
24 September 2020, 19:14
energi terbarukan, ebt, investasi asing, plts atap
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Ilustrasi. Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih rendah. Investor asing jadi enggan menanamkan uangnya di negara ini.

Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Harris, menyebutkan pemerintah tengah menyiapkan konsep guna merealisasikan rencana itu. “Kami mencoba menyisihkan atau memindahkan peruntukkan subsidi ke PTS rooftop,” kata Harris pada 16 September lalu.

Namun, upaya mengalihkan subsidi ke pembangunan PLTS Atap bukan perkara mudah. Program tersebut menyasar jumlah pelanggan listrik bersubsidi golongan 450 VA yang mencapai 24 juta. Belum lagi pelanggan 900 VA hingga 3 juta unit.

Untuk merealisasikan itu semua, pemerintah juga harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Pembahasan pun sampai sekarang baru tataran konsep.

Kementerian Eneergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat PLN yang telah memasang PLTS Atap terus bertambah. Angkanya mencapai 2.346 pelanggan pada Juni 2020 dengan total kapasitas mencapai 11,5 Megawatt (MW), seperti terlihat pada grafik Databoks di bawah ini.

Para pelanggan PLN yang telah memasang PLTS Atap tersebut tersebar di 16 provinsi. Terbanyak di Jakarta, yakni 703 orang pelanggan. Sebanyak 84% pemasangnya berasal dari rumah tangga. Untuk sektor bisnis dan sosial masing-masing 7% dan sisanya pemerintah dan industri 1%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...