Siemens Kembangkan Turbin Angin Lepas Pantai Penghasil Hidrogen

Sorta Tobing
14 Januari 2021, 12:49
siemens, energi baru terbarukan, emisi karbon
ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/aww/cf
Ilustrasi. Siemens sedang mengembangkan proyek turbin angin lepas pantai yang menghasilkan hidrogen.

Jerman Berambisi Jadi Pemimpin Industri Hidrogen

Sebagian besar proyek hidrogen hijau di seluruh benua masih dalam tahap percobaan. Namun, Uni Eropa mematok target ambisius. Investasi untuk energi ini bakal mencapai 470 miliar euro atau sekitar Rp 8.054 triliun pada 2050 dan menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan.  

Dalam laporan Energy Outlook 2020, BP memprediksi akan terjadinya pergeseran konsumsi energi. Pada 2050, sumber energi utama yang dikonsumsi berasal dari energi terbarukan, menggantikan minyak yang menjadi sumber utama pada 2018.  Hidrogen menjadi salah satu sumber energi yang akan meningkat pemanfaatannya. 

Tak heran, pemerintah Jerman mendukung rencana Siemens Energy dan Siemens Gamesa. Negeri Panser juga telah mengalokasikan 9 miliar euor untuk industri hidrogen nasional dengan tujuan menjadi pemimpin global di bidang ini. 

Kemarin, Berlin menyebut akan memberikan 700 juta euro untuk mendukung pendanaan tiga proyek serupa pada 2025. “Hidrogen hijau adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi Jerman untuk hal inovasi dan industri,” kata Menteri Riset Anja Karliczek. 

Proyek Siemens Gamesa akan berada di Laut Baltik dan Utara yang berbatasan langsung dengan Jerman. Kapasitas pembangkit listriknya sektiar 100 sampai 200 megawatt. 

Klien potensial alias konsumennya harus berada di dekat sumber energi tersebut. Transportasi hidrogen dari turbin lepas angin membutuhkan jaringan pipa, bukan kabel lsitrik. “Pelaku potensialnya termasuk industri di wilayah pesisir, seperti Perusahaan kimia, dan baja,” ucap Nauen. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...