Pertamina - Masdar (UEA) Tanda Tangan MoU Kerja Sama Pengembangan PLTS
Pertamina punya beberapa inisiatif pengembangan energi baru terbarukan untuk mendukung target tersebut, di antaranya meningkatkan kapasitas terpasang panas bumi yang dioperasikan sendiri menjadi 1.128 megawatt (MW) pada 2026, pengembangan pembangkit listrik surya dan angin, serta green dan blue hydrogen.
“Dengan peta jalan tersebut, kami percaya bahwa sektor energi dapat menurunkan emisi karbon dioksida sebesar 314 juta ton. Pertamina sebagai BUMN energi terbesar di Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mendukung target pemerintah,” kata Nicke.
CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menyampaikan perjanjian ini menunjukkan komitmen mendalam dari Masdar untuk mendukung transisi energi di Indonesia dan mencapai target netralitas karbon.
Menurutnya, Indonesia akan menuai manfaat ekonomi dan sosial serta mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakatnya dan planet ini dengan berkomitmen pada climate action. “Kami berharap dapat hadir di Indonesia dan mendukung pembangunan ekonominya,” ujarnya.