Bappenas: Transisi Energi Mampu Ciptakan 2,2 Juta Lapangan Kerja

Abdul Azis Said
8 Februari 2022, 18:56
transisi energi, lapangan kerja, tenaga kerja, energi baru
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi. Bappenas memperkirakan lapangan kerja baru diperkirakan paling banyak diciptakan oleh upaya peningkatan pengelolaan limbah serta pengembangan kendaraan listrik dan infrastruktur pendukungnya.

 Tak hanya itu,  menurut dia, penerapan ekonomi sirkular tentunya berdampak positif bagi lingkungan. Model ekonomi berkelanjutan ini diperkirakan bisa menurunkan emisi CO2 sampai 126 juta ton dan mengurangi timbulan limbah sebesar 18-52%.

Perkiraan Bank Dunia

Di sisi lain, studi Bank Dunia menunjukkan, langkah lebih ambisius pemerintah mendorong transisi energi akan menimbulkan biaya mahal terhadap perekonomian dalam jangka pendek hingga menengah. Bank Dunia menggunakan dua skenario untuk menghitung dampak ekonomi dari rencana transisi energi di dalam negeri dengan estimasi waktu tahun 2040.

Skenario pertama yakni pensiun dini PLTU batu bara dilakukan dalam 20 tahun. Emisi karbon berkurang 40% dan kapasitas terpasang PLTU baru bara tersisa kurang dari 5 GW pada 2040. Sementara pada skenario kedua, emisi CO2 bisa dikurangi hingga 70% dan tidak ada lagi pembangkit batu bara.

"Kehilangan pekerjaan diperkirakan mencapai hingga 2 juta secara kumulatif pada tahun 2040 dalam skenario terburuk," tulis Bank Dunia dalam laporannya bertajuk A Green Horizon: Toward a High Growth and Low Carbon Economy akhir Desember lalu.

Bank Dunia dalam studi tersebut juga membandingkan dampak ekonomi transisi energi berdasarkan sumber pendanaan. Dampak yang dihasilkan akan berbeda antara yang didanai swasta dan melalui blended finance atau campuran 50:50 antara pembiayaan pemerintah dan swasta.

Dalam skenario pertama dan jika pembiayaan sepenuhnya melalui swasta, maka risiko pengurangan tenaga kerja sekitar 500 ribu orang. Namun akan semakin banyak jika didanai melalui dengan skema blended, yakni dapat mencapai 1,8 juta orang.

Sementara menggunakan skenario kedua dan sepenuhnya pembiyaan swasta, hasilnya justru dapat menciptakan 50 ribu tenaga kerja baru. Namun hasil jauh berbeda jika dilakukan dengan blended finance, yakni justru menciptakan pengurangan 2,1 juta tenaga kerja.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...