Bauran EBT Belum Maksimal, IESR Minta Pemerintah Kejar PLTS Atap

Rezza Aji Pratama
1 Februari 2023, 13:54
EBT
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Pekerja memeriksa panel-panel surya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap pabrik Danone-AQUA Mambal di Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

“Bukannya lebih ambisius, di 2023, pemerintah justru menurunkan target pegembangan energi surya hingga separuhnya dari 2022 menjadi 430 MW,” kata Fabby.

Fabby menyebut pemerintah harus mencari terobosan untuk mengakselerasi PLTS atap. Ia bahkan meminta dukungan langsung dari Presiden Jokowi untuk memerintahkan PLN untuk mengakselerasi perkembangan energi terbarukan.

Selain itu, Fabby juga meminta pemerintah menyegerakan pelaksanaan Perpres No. 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Ini  terutama dengan merilis peta jalan penghentian pengoperasian PLTU batubara dan penyusunan rencana investasi transisi energi.

Fabby Tumiwa menambahkan dari hasil kajian IESR, ada potensi 4,5 GW kapasitas PLTU yang bisa dipensiunkan sebelum 2025. Ini belum termasuk tambahan 3 GW dari daftar proyek PLTU di RUPTL 2021-2030 yang punya kemungkinan dibatalkan. 

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...