Kementerian ESDM Dorong Kolaborasi Efisiensi Energi di ASEAN

Rezza Aji Pratama
4 April 2023, 15:19
Petugas beraktivitas di pabrik pembuatan baja Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/10/2019). Kementerian Perindustrian mendorong percepatan pembangunan klaster industri baja Nasional di Cilegon dan Banten untuk memacu peningka
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Petugas beraktivitas di pabrik pembuatan baja Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/10/2019).

Selain sektor industri, sektor transportasi menempati urutan kedua pemanfaatan energi di seluruh negara-negara ASEAN. Dalam mengatasi tantangan tersebut, Dadan menyebut perlu diterapkan kebijakan untuk mengejar Net Zero Emission. Ini misalnya dengan menerapkan standar penghematan bahan bakar yang sejalan dengan ASEAN Fuel Economy Roadmap 2018-2025 serta pengembangan ekosistem Electric Vehicle (EV) di kawasan ASEAN.

"Indonesia bercita-cita menjadi pusat global untuk industri baterai dan manufaktur EV,” kata Dadan.

Indonesia memiliki target 2 juta mobil listrik dan 13 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030. Target tersebut didukung oleh kebijakan yang baru diluncurkan yang memberikan insentif untuk mempercepat penyebaran kendaraan listrik di Tanah Air. 

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Dadan menyebut Indonesia dapat mengurangi konsumsi energi setara dengan 29,79 juta barel setara minyak (MBOE) dan pengurangan emisi sebesar 7,23 juta ton CO2.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...