Kementerian ESDM Dorong Kolaborasi Efisiensi Energi di ASEAN

Rezza Aji Pratama
4 April 2023, 15:19
Petugas beraktivitas di pabrik pembuatan baja Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/10/2019). Kementerian Perindustrian mendorong percepatan pembangunan klaster industri baja Nasional di Cilegon dan Banten untuk memacu peningka
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Petugas beraktivitas di pabrik pembuatan baja Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/10/2019).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong kolaborasi lintas negara ASEAN untuk mengimplementasikan strategi efisiensi energi.


Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana mengatakan negara-negara Asia Tenggara sudah membangun platform kerja sama di bawah payung  ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC). Salah satu programnya berupa lokakarya efisiensi energi yang digelar secara daring pada 3-4 April 2023.

"Di bawah pengawasan APAEC, negara-negara ASEAN berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi energi,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Selasa (4/4).

Dadan mengatakan ASEAN menetapkan target penurunan intensitas energi sebesar 32% pada 2025. Adapun hingga 2020, upaya ini sudah mencapai 23,8%. Menurut Dadan, sektor energi menyumbang permintaan energi terbesar di ASEAN yang mencapai 146,2 juta tonne oil equivalent (ToE). Ini setara dengan 38,6% dari total konsumsi energi ASEAN di 2020. 

Menurut Dadan, sejumlah sektor industri seperti semen, baja, kimia, dan petrokimia harus melakukan langkah-langkah efisiensi. Namun, salah satu yang juga menjadi perhatian adalah pertumbuhan fasilitas data center yang sangat cepat. 

“Ini perlu disikapi dengan mengadopsi green data center melalui konservasi energi,” ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...