Strategi Baru PLN Bakal Dongkrak Pemanfaatan Energi Air Jadi 25,3 GW

Nadya Zahira
1 November 2023, 21:56
PLTA Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang dioperasikan oleh PT PLN Nusantara Power memiliki kapasitas 1.000 Megawatt (MW) dan merupakan PLTA terbesar di Indonesia.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
PLTA Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang dioperasikan oleh PT PLN Nusantara Power memiliki kapasitas 1.000 Megawatt (MW) dan merupakan PLTA terbesar di Indonesia.

Namun, dia menekankan bahwa Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan potensi besar hidro tersebut, salah satunya terkait lokasi sumber hidro yang posisinya jauh dari pusat kebutuhan listrik. Alhasil, pemerintah Indonesia perlu membuat blue print percepatan jalur transmisi yang menyambungkan listrik dari lokasi hydropower yang dibawa menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri. 

Selain itu, tantangan juga muncul dari sisi investasi dan alih teknologi. "Ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia," kata Jokowi.

Pasokan Listrik Energi Terbarukan Belum Mampu Disalurkan ke Daerah 

Sebelumnya, Darmawan mengatakan perseroan menghadapi ketimpangan antara sumber tenaga listrik dan beban dasar. Ini karena pasokan listrik energi terbarukan yang berada di lokasi terpencil belum mampu disalurkan ke daerah dengan tingkat permintaan listrik tinggi, seperti di Jawa.

"Saat ini di Sumatra dan Jawa transmisinya tidak tersambung. Kalimantan ke Jawa tidak terhubung. Jadi, kami perlu membangun jalur transmisi yang ramah lingkungan," kata Darmawan saat menjadi pembicara di ASEAN Indo-Pasific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, pada Rabu (9/6).

Beberapa rencana pengadaan jaringan super grid sudah masuk ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Jaringan listrik antarpulau yang sudah dicantumkan dalam RUPTL adalah interkoneksi listrik Sumatra dan Bangka Belitung dengan kapasitas 150 kilovolt (kV) pada tahun 2022.

Selanjutnya, ada interkoneksi Kalimantan berkapasitas 150 kV pada 2023 dan interkoneksi wilayah Tambu, Sulawesi Bagian Utara hingga Bangkir, Sulawesi Bagian Selatan yang akan beroperasi pada 2024.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...