UEA Gandeng Perusahaan Bill Gates Kembangkan Reaktor Nuklir Canggih

Nadya Zahira
5 Desember 2023, 17:06
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir, PLTN
123rf.com/Vaclav Volrab
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir, PLTN

TerraPower dan UEA akan mengeksplorasi penggunaan reaktor nuklir canggih seperti menyimpan daya di jaringan listrik dan menyediakan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi hidrogen. Dua perusahaan itu juga melakukan dekarbonisasi pembangkit listrik tenaga batu bara, baja, dan aluminium.

Sementara itu, lebih dari 20 negara, termasuk di antaranya Jepang dan Amerika Serikat (AS), berjanji untuk menaikkan kapasitas tenaga nuklir global hingga tiga kali lipat dari level 2020, pada 2050. Hal ini sebagai upaya untuk mencapai net zero emission.

Deklarasi ini juga meminta para pemegang saham lembaga-lembaga keuangan internasional untuk memasukkan energi nuklir dalam kebijakan pinjaman energi.

Mengutip siaran pers Departemen Energi Amerika Serikat (AS), nuklir dinilai memiliki peran penting dalam menekan emisi karbon dan gas rumah kaca. Sumber energi tersebut dinilai dapat membantu mencapai target 1,5°C, yaitu kenaikan maksimal suhu udara global untuk mencegah dampak terburuk pemanasan global dan perubahan iklim.

Deklarasi tersebut dikeluarkan pada sesi ke-28 konferensi iklim PBB COP28, yang sedang berlangsung di Uni Emirat Arab, pada Sabtu (2/12).

Selain AS dan Jepang, negara-negara pendukung deklarasi tersebut yaitu Bulgaria, Kanada, Republik Ceko, Finlandia, Prancis, Ghana, Hongaria, Korea Selatan, Moldova, Mongolia, Maroko, Belanda, Polandia, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Ukraina, Uni Emirat Arab, dan Inggris.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...