Percepat Transisi Energi, Pemerintah Perlu Siapkan Aturan di Daerah
Masyarakat Khawatir Kehilangan Pekerjaan di Sektor Energi Fosil
Selain itu, masyarakat mengkhawatirkan potensi hilangnya pekerjaan di sektor energi minyak bumi, gas, dan batu bara. “Adanya masalah atau tantangan lain yang dianggap lebih mendesak, dan rasa tidak percaya pada komitmen pemerintah dan sektor swasta,” kata Faisal, Selasa (23/1).
Project Assistant Indonesia CERAH Intan Fatma Dewi mengatakan faktor lain yang menyebabkan penolakan masyarakat terhadap transisi energi yang berkeadilan adalah kurangnya pemahaman mereka terhadap kebijakan saat ini. “Bergantung pada seberapa besar pemahaman mereka terhadap kebijakan melalui penyuluhan atau sosialisasi dan kemampuannya dalam mengakses teknologi yang hemat energi,” kata Intan.
Berdasarkan survei tersebut, ada beberapa rekomendasi Indonesia CERAH dan MarkData untuk pemerintah:
1. Pemerintah bersama pemangku kepentingan lain perlu memberikan edukasi lebih banyak tentang transisi energi berkeadilan. Pemerintah bisa mengadakan forum terbuka di berbagai daerah, terutama di Kalimantan Timur dan daerah lain dengan tingkat kesadaran rendah. Forum ini akan menyediakan informasi yang jujur dan transparan tentang manfaat dan risiko transisi energi untuk mengatasi kekhawatiran para pemangku kepentingan.
2. Pemerintah perlu menyediakan insentif lebih lanjut untuk mendorong adopsi teknologi energi bersih, seperti kendaraan listrik. Kemudian, menyediakan pelatihan ulang dan dukungan bagi pekerja yang terdampak transisi dari sektor energi fosil.
3. Menyiarkan studi kasus lokal atau internasional yang berhasil dalam transisi energi berkeadilan. Lalu, meningkatkan investasi dalam infrastruktur yang mendukung energi terbarukan.
4. Memasukkan topik transisi energi berkeadilan ke dalam kurikulum pendidikan, khususnya di tingkat menengah dan tinggi.