Sejak Pandemi, Investasi Energi Bersih 4x Lebih Besar Daripada Fosil

Image title
30 Maret 2021, 19:32
mdb, investasi hijau, ekonomi hijau, energi baru terbarukan
Katadata
Ilustrasi. Sejak pandemi Covid-19, sembilan bank pembangunan multilateral (MDBs) berkomitmen mendanai energi bersih sebesar US$ 12 miliar.

Seiring dengan langkah Inggris, Uni Eropa, dan Amerika Serikat untuk mengakhiri anggaran publik untuk bahan bakar fosil, tekanan meningkat agar bank lain juga melakukan hal yang sama.

Penasihat Kebijakan Senior, International Institute for Sustainable Development (IISD) Lucile Dufour mengatakan temuan ini memungkinkan pembuat kebijakan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang arah pemulihan dari Covid-19. 

Turunnya pembiayaan untuk energi fosil menunjukkan jika perubahan bisa dilakukan. “Pergeseran di 2020 harus menjadi loncatan agar neraca keuangan publik pada 2021 berubah dari fosil menjadi bersih,” katanya.

Dari sembilan MDB, Bank Investasi Eropa (EIB) sejauh ini yang paling menonjol karena pendanaan energi bersihnya mencapai US$ 6 miliar atau hampir 9 kali lipat dari pengeluarannya untuk bahan bakar fosil. Bank Dunia masih menyediakan sebagian besar pendanaan bahan bakar fosil dengan total investasinya selama periode 2018 sampai 2020 sebesar US$ 5,7 miliar.

Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) adalah satu-satunya yang investasi bahan bakar fosilnya tidak berkurang selama periode tersebut. Padahal, keduanya memiliki misi mendukung transisi menuju energi bersih.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...