Bangun PLTS di Kepri, Anantara Energy Bakal Investasi Rp 72,6 Triliun

Image title
2 Mei 2022, 14:25
Ilustrasi, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Perusahaan asal Singapura, Anantara Energy akan berinvestasi Rp 72,6 triliun untuk membangun PLTS di Kepulauan Riau.
KESDM
Ilustrasi, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Perusahaan asal Singapura, Anantara Energy akan berinvestasi Rp 72,6 triliun untuk membangun PLTS di Kepulauan Riau.

Proyek ini akan menyalurkan listrik yang dihasilkan dari PLTS dan fasilitas penyimpanan baterai terbesar di dunia, yang akan dibangun di Northern Territory, Australia, ke Darwin, Australia, dan kemudian ke Singapura melalui kabel atas dan bawah laut.

Proyek di lahan seluas 12.000 hektar ini melibatkan investasi sebesar US$ 22,54 miliar dan akan mulai dibangun 2023. Sesuai jadwal, transmisi listrik ke Darwin dan Singapura akan dimulai masing-masing pada tahun 2026 dan 2027.

Selanjutnya, proyek ini diharapkan mencapai kapasitas penuh pada tahun 2028. Proyek AA PowerLink mencakup pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas berkisar antara 17 GW dan 20 GW.

Ini juga akan memiliki sistem penyimpanan energi baterai dengan kapasitas antara 36GWh dan 42GWh. Proyek ini juga akan membanggakan sistem transmisi arus searah tegangan tinggi (high-voltage direct current/HVDC) sepanjang 5.000 km.

Ini akan mencakup saluran udara sepanjang 800 km ke Darwin dan sistem kabel bawah laut 4.200 km dari Darwin ke Singapura. Ini akan memasok sekitar 3,2GW listrik yang dapat dikirim per tahun ke Singapura.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...