KADIN Sorot Peran Swasta untuk Capai Target Nol Emisi Karbon pada 2060

Muhamad Fajar Riyandanu
14 September 2022, 19:35
nol emisi karbon, net zero emission, nze, kadin
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
Pekerja memeriksa panel-panel surya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap pabrik Danone-AQUA Mambal di Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

Lebih lanjut, tren perusahaan yang mulai mengubah kebijakan internal untuk mendukung NZE 2060 didorong dari ketakutan perusahaan yang khawatir kehilangan konsumen, investor dan kreditur atau dukungan dari lembaga keuangan yang mulai menolak untuk memberi pelayanan pada perusahaan yang masih mengutamakan energi fosil.

"Ada ketakutan mereka tidak lagi menjadi bagian dari rantai pasokan global. Karena international trade lah yang langsung menjadi senjata. Ancamannya nyata kok, bukan main-main lagi," ujar Yusrizki.

Guna mencegah bencana tersebut, Kadin berharap pihak swasta segera mengadopsi kebijakan yang mendukung NZE sesuai kesepakan global di Paris Agreement.

Adapun salah satu perusahan internasional yang sudah menerapkan kebijakan transisi energi adalah Unilever. Head of Sustainability & Corporate Affair Unilever, Nurdiana Darus, mengatakan perusahaan memiliki pedoman internal yang diberi nama Unilever Climate Transition Action Plan (CTAP).

Nurdiana menjelaskan, Unilever memiliki tiga cakupan atau fase menjadi perusahaan yang nol emisi. Fase pertama, Unilever sedang membenahi operasi logistik dengan mengubah penggunaan bahan bakar alam menjadi bahan bakar biomassa. Perusahaan juga memasang panel surya di kantor pusat Indonesia.

Langkah kedua, Unilever juga membeli International Renewable Energy Certificate atau IREC untuk menutupi sejumlah kekurangan dalam upaya NZE. "Pada tahun 2030 kami akan 100% NZE dari operasi internal kami," jelasnya.

Lebih lanjut, perusahaan juga akan mengajak mitra dan distributor produk Unilever untuk sama-sama beralih pada kebijakan yang rendah karbon. Sebagai perusahaan besar, Unilever berupaya mengubah kebiasaan tersebut yang dimulai dari para mitra perusahaan.

"Para pemasok dari upstream maupun mitra kami dari ditributor kami. Kami percaya bila kami menggerakan value chain kami itu akan membantu mereka untuk proses transformasi. Kalau hanya Unilever yang memperbaiki diri sendiri, itu tidak cukup," kata Nurdiana.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...