Riset: RI Bisa Hemat US$ 4 T Jika Net Zero Emission Tercapai pada 2050

Happy Fajrian
17 Maret 2023, 14:43
net zero emission, transisi energi, emisi karbon
Dok PLN
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung.

Menurut Rudd, sebagai tuan rumah G20 pada 2022, Indonesia menekankan pentingnya pemulihan hijau dan transisi energi bersih secara global.

“Para pemimpin Indonesia bisa menggunakan pengalamannya untuk menggambarkan bagaimana pertumbuhan hijau dapat mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan, yang dapat memberi contoh penting bagi negara berkembang lainnya di Asia,” ujarnya.

Dalam skenario terakhir, dampak buruk dari transisi net zero pada pengeluaran rumah tangga juga dapat dikurangi setengahnya.

Target 2060 dapat menyebabkan penurunan pengeluaran rumah tangga sebesar US$ 189 miliar karena harga dan inflasi yang lebih tinggi. Namun target 2050 dengan fokus yang lebih kuat pada matahari dan angin dapat semakin mengurangi pengeluaran menjadi hanya US$ 63 miliar.

Mantan Menteri Keuangan Indonesia Muhamad Chatib Basri menyoroti pentingnya langkah-langkah untuk mendukung kelompok rentan.

Misalnya, dengan menggunakan kembali subsidi bahan bakar fosil, mengalihkan insentif dari sektor kotor ke sektor terbarukan, dan mempercepat penerapan pajak karbon, pemerintah dapat menggunakannya untuk membantu populasi yang rentan mengatasi kenaikan biaya hidup.

“Program sosial pemerintah dapat memberi dukungan pendapatan dan melatih kembali pekerja bahan bakar fosil untuk memanfaatkan peluang dalam ekonomi rendah karbon,” ujar Chatib.

Adapun laporan ini menawarkan tiga rekomendasi utama untuk dipertimbangkan oleh para pembuat kebijakan di Indonesia. Pertama, para pejabat dapat berfokus pada langkah-langkah kebijakan yang memanfaatkan transisi energi Indonesia untuk memberi manfaat nyata bagi rumah tangga lokal.

Kedua, pemerintah dapat memprioritaskan energi terbarukan yang berbiaya lebih rendah, khususnya tenaga surya dan angin. Ketiga, pemerintah dapat berinvestasi dalam pengembangan industri dan pekerjaan hijau.

Ban Ki-moon, mantan Sekjen PBB dan Presiden serta Ketua Global Green Growth Institute, mengatakan pemerintah Indonesia juga dapat mengirimkan sinyal kuat atas komitmennya untuk mencapai nol bersih dengan memastikan bahwa proyek-proyek industri baru yang besar benar-benar ‘hijau.’

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...